SODIUM CARBOXIMETILCELULOSA / CMC ex.Kemsel - AMTEX - COLOMBIA ( HALAL MUI)

Karboksimetil ( CMC) atau gum selulosa [ 1] merupakan turunan selulosa dengan kelompok-kelompok carboxymethyl ( - CH2 - COOH) terikat ke beberapa kelompok hidroksil monomer glucopyranose yang membentuk tulang punggung selulosa. Hal ini sering digunakan sebagai garam natrium, natrium karboksimetil. CMC digunakan dalam ilmu makanan sebagai pengubah viskositas atau pengental, dan untuk menstabilkan emulsi di berbagai produk es krim. Sebagai aditif makanan, memiliki E nomor E466. Hal ini juga penyusun banyak produk non-makanan, seperti pribadi pelumas, pasta gigi, pencahar, pil diet, cat berbasis air, deterjen, tekstil ukuran, dan berbagai produk kertas. Hal ini digunakan terutama karena telah viskositas tinggi, nontoxic, dan umumnya dianggap sebagai akan hypoallergenic sebagai sumber utama serat yang baik softwood pulp atau kapas linter.[ 2] [ 3] CMC digunakan secara ekstensif dalam gluten gratis [ 4] dan produk makanan lemak berkurang.[ 5] di deterjen, hal ini digunakan sebagai tanah suspensi polimer dirancang untuk deposit ke kapas dan kain lainnya selulosa, menciptakan sebuah penghalang yang bermuatan negatif untuk tanah dalam larutan mencuci. CMC digunakan sebagai pelumas di tetes mata nonvolatil ( air mata buatan) . Kadang-kadang, metil selulosa ( MC) digunakan, tetapi dengan kelompok nonpolar metil ( -CH3) Tidak menambah setiap kelarutan atau kimia reactivity ke dasar selulosa. Mengikuti reaksi awal, campuran resultan memproduksi sekitar 60% CMC ditambah 40% garam ( natrium klorida dan sodium glycolate) . Produk ini adalah apa yang disebut CMC teknis yang digunakan dalam deterjen. Sebuah proses pemurnian lebih lanjut digunakan untuk menghilangkan garam ini untuk menghasilkan CMC murni yang digunakan untuk makanan, farmasi dan aplikasi SLS ( pasta gigi) . Kelas menengah ' semipurified' juga diproduksi, biasanya digunakan dalam aplikasi kertas. CMC juga digunakan dalam obat-obatan sebagai agen penebalan, dan dalam industri pengeboran minyak sebagai bahan Pengeboran Lumpur, mana bertindak sebagai viskositas pengubah dan air retensi agen. Polyanionic selulosa ( PAC) berasal dari selulosa juga digunakan dalam praktek ladang minyak. CMC kimia dan fisik dibedakan dari selulosa polyanionic. CMC adalah pasti asam karboksilat, mana PAC eter. Meskipun CMC dan PAC diproduksi dari bahan baku yang sama, dengan menyesuaikan jenis selulosa dan stoikiometri reaktan, produk akhir yang berbeda akan diproduksi. Perbedaan utama antara proses produksi CMC dan PAC adalah di langkah radikalisasi. Microgranular larut CMC digunakan sebagai resin tukar kation di kromatografi pertukaran ion untuk pemurnian protein.[ 6] agaknya, tingkat derivatisasi jauh lebih rendah, sehingga sifat kelarutan microgranular selulosa yang dipertahankan, sementara menambahkan cukup negatif dikenakan carboxylate kelompok untuk mengikat protein bermuatan positif. CMC juga digunakan dalam kompres untuk membentuk campuran eutektik yang mengakibatkan titik beku lebih rendah, dan karena itu lebih banyak kapasitas pendinginan dari es.[ 7] larutan CMC juga telah digunakan untuk membubarkan nanotubes karbon. Molekul CMC lama dianggap membungkus nanotubes, memungkinkan mereka untuk menjadi tersebar dalam air. Dalam konservasi-restorasi, itu digunakan sebagai perekat atau fiksatif ( komersial nama Klucel) . CMC digunakan untuk mencapai tartrat atau dingin stabilitas dalam anggur. Inovasi ini dapat menyelamatkan megawatt listrik yang digunakan untuk dingin anggur di daerah beriklim hangat. Itu lebih stabil daripada asam metatartaric dan sangat efektif dalam menghambat tartrat presipitasi. Hal ini melaporkan ( GERBAUX 1996) KHT bahwa kristal, di hadapan CMC, tumbuh lebih lambat dan mengubah morfologi mereka. Bentuk mereka menjadi menyanjung karena mereka kehilangan 2 wajah-wajah 7, mengubah ukuran mereka. CMC molekul, bermuatan negatif pada pH anggur, berinteraksi dengan permukaan electropositive kristal, dimana ion kalium diakumulasi. Pertumbuhan lambat kristal dan modifikasi dari bentuk mereka disebabkan oleh persaingan antara bitartrate ion untuk mengikat kristal KHT ( CRACHERAU et al. 2001) dan CMC molekul.